Mengenal Ulat Sutra

Mengenal ulat sutra
Ulat sutra merupakan salah satu jenis atau salah satu spesies ulat dari jutaan spesies ulat yang ada di muka bumi ini. Nama ilmiah ulat ini adalah bombix mori, yang kalau kita artikan ke dalam bahasa kita artinya ulat murbei. Dinamakan ulat sutra karena ulat ini bisa menghasilkan benang sutra. Anda tahu bukan bahwa benang sutra adalah salah satu produk tekstil yang bernilai ekonomi tinggi.

Benang sutra yang dihasilkan dari ulat sutra ini merupakan hasil dari proses yang cukup panjang, dimulai dari kepompong sutra, penguraian kepompong menjadi serat-serat benang sampai pemintalan serat-serat benang sutra dengan alat pemintal menjadi benang sutra yang siap digunakan untuk beberbagai keperluan tekstil baik untuk membuat baju, celana atau produk tekstil lainnya.

Seperti halnya ulat-ulat dari spesies yang lain yang dalam hidupnya mengalamim siklus metamorfosis, bentuk ulat pada ulat sutra merupakan fase larva dari siklus metamorfosis hidup ulat sutra itu sendiri. Sebelum berubah menjadi larva atau yang lebih kita kenal sebagai ulat, ulat sutra berbentuk telur, kemudian menetas menjadi larva, kemudian berubah menjadi kepompong dan akhirnya berubah bentuk menjadi kupu-kupu.
Fase larva dalam siklus hidup makhluk ini merupakan fase pertumbuhan yang cepat, pada fase ini sebagian besar waktu hidupnya dihabiskan untuk makan. Aktivitas makan yang dijalani ulat terjadi siang dan malam dan akan menghabiskan daun yang menjadi makanannya dalam waktu yang singkat. Oleh sebab itulah sebagian besar ulat dianggap sebagai hama karena karena aktivitas makannya sering membuat tanaman menjadi rusak karena daunnya habis dimakannya. Pada dasarnya ulat sutra sama dengan ulat-ulat yang lain, rakus dalam menghabiskan daun-daunan kesukaannya. Bedanya, ulat sutra memiliki nilai ekonomi yang tinggi sehingga ulat ini dipelihara dan disediakan makanan kesukaannya.

Pada umumnya ulat sutra adalah pemakan daun murbei sehingga untuk memelihara dan membudidayakan ulat ini peternak akan menyediakan daun murbei sebagai makanannya. Mungkin karena ulat ini pemakan daun murbei sehingga dinamakan  bombix mori, ulat murbei.

Setelah menjalani fase larva, ulat sutra akan mulai berubah bentuk menjadi kepompong. Perubahan menjadi kepompong diawali dengan perubahan warna kepalanya, dari terang menjadi perlahan menjadi gelap. Setelah itu ulat sutra akan membungkus dirinya dengan kepompong.

Setelah menjalani masa-masa hidupnya di dalam kepompong, ulat sutra akan beubah menjadi kupu-kupu dengan terlebih dahulu keluar dari kepompong dengan cara menggigit kepompong

READ MORE

Powered by Blogger.